Forex Hari Ini: Pasar Stabil Menjelang Pembaruan Inflasi

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 19 Oktober:

Dolar Amerika berakhir pada hari Selasa bervariasi di seluruh bursa valas, tidak jauh dari level pembukaan hariannya. Pasar keuangan tidak memiliki arah yang jelas, karena imbal hasil obligasi pemerintah tetap stabil, sementara data makroekonomi beragam.

Fokus utama sekali lagi pada Inggris. Selama jam perdagangan London, Financial Times menyarankan Bank of England dapat menunda dimulainya program pengetatan penjualan obligasi kuantitatif, mengirim Pound naik dan menambah tekanan pada greenback. Namun, BOE dengan cepat membantah tajuk utama tersebut, mengatakan itu "tidak akurat." Akibatnya, dolar sedikit lebih tinggi tetapi tidak dapat mempertahankan kenaikan di tengah meningkatnya ekuitas dan imbal hasil obligasi pemerintah yang stabil.

Pasangan GBP/USD naik turun karena berita utama tersebut, mengakhiri hari dengan penurunan moderat di sekitar 1,1320. EUR/USD melanjutkan kenaikan mingguannya dengan beberapa pip ke 0,9875 untuk menetap di sekitar 0,9850.

Pasangan USD/JPY terus rally dan melampaui 149,00, tertingginya dalam lebih dari 30 tahun. Pasangan ini mengalami spontanitas jangka pendek selama jam perdagangan Eropa, merosot sekitar 100 pip sebelum bangkit kembali. Sekarang diperdagangkan di sekitar 149,20. Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 20-tahun naik ke level tertinggi sejak 2015.

AUD/USD naik lebih tinggi, sekarang bertarung dengan 0,6300, sementara USD/CAD juga menguat dan berada di 1,3740. Loonie dipengaruhi oleh penurunan lebih lanjut dalam harga minyak mentah, dengan WTI sekarang diperdagangkan di sekitar $82,40 per barel. Emas juga berada di bawah tekanan tetapi mengakhiri hari dengan sedikit berubah di sekitar $1.650 per troy ons.

Pada hari Rabu, Uni Eropa, Inggris, dan Kanada akan mempublikasikan data inflasi terbaru yang dapat memacu pergerakan volatil.