Analisis Harga AUD/USD: Bergulat Antara SMA 21 dan 200 Jelang Risalah Rapat RBA dan PDB Kuartal 1 Tiongkok
- AUD/USD masih ragu-ragu setelah jatuh dalam dua hari terakhir berturut-turut.
- SMA 21 dan SMA 200 membatasi pergerakan perdagangan langsung menjelang formasi saluran yang luas.
- Sinyal MACD yang bearish dan RSI yang stabil menunjukkan kondisi pergerakan yang lebih lambat ke arah selatan.
AUD/USD menggambarkan kecemasan sebelum data karena pasangan mata uang ini naik-turun di sekitar angka bulat 0,6700, antara SMA 21 dan SMA 200, menjelang Risalah Rapat Kebijakan Moneter dari Reserve Bank of Australia (RBA) dan data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama (Q1) Tiongkok. Meski begitu, pasangan AUD ini tetap berada dalam pantauan para penjual pada awal hari Selasa, setelah menurun dalam dua hari terakhir berturut-turut.
Baca juga: Prakiraan AUD/USD: Akan Berkonsolidasi di Sekitar 0,6700 jika Dolar Mengizinkan
Sinyal MACD yang bearish dan garis RSI (14) yang stabil mengisyaratkan kelanjutan lintasan turun pasangan AUD/USD. Namun, SMA 21 dan SMA 200, masing-masing di dekat 0,6730 dan 0,6685, membatasi pergerakan pasangan AUD ini menjelang sejumlah katalis utama.
Jika pasangan AUD/USD melewati wilayah SMA yang disebutkan di atas, rentang perdagangan yang lebih luas yang terdiri dari garis resistance miring ke atas dari bulan Maret, antara 0,6800 dan 0,6630, menjadi kunci bagi para pedagang pasangan mata uang ini untuk memperhatikan petunjuk arah yang jelas.
Jika data yang suram dan risalah rapat RBA yang dovish mengarahkan pasangan AUD ini melewati 0,6630, peluang untuk menyaksikan kejatuhan pasangan AUD/USD menuju level terendah bulanan sebelumnya di sekitar 0,6565 tidak dapat dikesampingkan.
Secara keseluruhan, AUD/USD tetap berada dalam posisi bertahan meskipun ada kelambanan terbaru. Namun, penembusan yang jelas di 0,6630 menjadi penting untuk mengkonfirmasi tren bearish.
AUD/USD: Grafik Empat Jam
Tren: Diprakirakan akan terjadi penurunan lebih lanjut