NZD/USD Turun Menuju 0,6150 karena Fed akan Mempertahankan Suku Bunga Lebih Tinggi Tahun Ini
- NZD/USD sedang mengalami fase yang sulit karena kenaikan suku bunga RBNZ mengurangi permintaan domestik.
- Pasar AS ditutup pada hari Senin sehingga diharapkan akan terjadi pergerakan yang tidak stabil karena akhir pekan yang panjang.
- Investor harus memperhatikan bahwa RBNZ telah menaikkan suku bunga menjadi 5,50%, lebih tinggi dari suku bunga di ekonomi AS.
Pasangan NZD/USD turun menuju support krusial 0,6150 karena para investor mengharapkan bahwa Federal Reserve (Fed) tidak akan menurunkan suku bunga tahun ini. Aset NZD/USD jatuh seperti rumah kartu karena pemerintah Selandia Baru khawatir akan efek domino dari kenaikan suku bunga Reserve Bank of New Zealand (RBNZ).
Indeks S&P500 berjangka telah menghasilkan penurunan yang signifikan di Asia. Pasar AS tutup pada hari Senin sehingga diharapkan akan terjadi pergerakan yang tidak stabil karena akhir pekan yang diperpanjang. Sentimen pasar secara keseluruhan yang berhati-hati telah mengurangi daya tarik untuk aset-aset yang sensitif terhadap risiko.
Indeks Dolar AS (DXY) naik secara moderat mendekati 102,60. Pernyataan kebijakan moneter yang disampaikan oleh Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell mengindikasikan bahwa dua kenaikan suku bunga sedang dalam proses dan penurunan suku bunga tidak sesuai untuk tahun ini. Pasar yakin bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi tahun ini karena tekanan inflasi dua kali lipat dari tingkat yang diinginkan yaitu 2% tetapi hanya akan mengumumkan satu kali kenaikan suku bunga lagi karena prospek ekonomi Inggris tampak suram.
Sementara itu, perekonomian Selandia Baru telah tergelincir ke dalam resesi teknis. Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama mengalami kontraksi sebesar 0,1%, diikuti oleh kontraksi sebesar 0,7% pada kuartal sebelumnya.
Departemen Keuangan Selandia Baru telah mengkritik kenaikan suku bunga RBNZ karena kebijakan moneter yang sangat ketat telah mengurangi permintaan domestik.
Investor harus memperhatikan bahwa Gubernur RBNZ Adrian Orr telah menaikkan suku bunga menjadi 5,50%, lebih tinggi dari suku bunga di ekonomi AS.