Back
22 May 2025
Selandia Baru Meningkatkan Program Obligasi Sebesar NZ$4 Miliar Selama Empat Tahun
Menteri Keuangan Selandia Baru Nicola Willis menyampaikan Anggaran negara pada hari Kamis, dengan sorotan utama yang dicatat di bawah ini.
- Selandia Baru melihat surplus operasional 2024/25 sebelum keuntungan, kerugian NZ$-14,74 Miliar (HYEFU NZ$-17,32 Miliar).
- Selandia Baru melihat surplus/defisit OBEGAL 2025/26 NZ$-15,60 Miliar (HYEFU NZ$-14,10 Miliar).
- Selandia Baru melihat utang bersih 2024/25 sebesar 42,7% dari PDB (HYEFU 45,1%).
- Saldo kas Selandia Baru 2024/25 NZ$-9,99 Miliar (HYEFU NZ$-16,61 Miliar).
- Selandia Baru melihat PDB 2024/25 -0,8% (HYEFU +0,5%).
- Pemerintah tidak memprediksi surplus OBEGAL dalam lima tahun fiskal ke depan.
- Tarif perdagangan akan mempengaruhi laju pemulihan ekonomi.
- Inflasi Selandia Baru diprakirakan akan tetap dalam kisaran target 1% hingga 3% selama lima tahun ke depan.
- PDB Selandia Baru diprakirakan tumbuh 2,9% pada 2025/26, 3,0% pada 2026/27.
Reaksi pasar
Dolar Selandia Baru (NZD) tetap tidak terkesan oleh Rilis Anggaran, diperdagangkan 0,25% lebih rendah pada hari ini di dekat 0,5925, pada saat berita ini ditulis.