Back
14 Aug 2015
Sisi Bawah CNY Jauh Dari Akhir - Societe Generale
FXStreet - Kit Juckes, Ahli Strategi di Societe Generale, mengharapkan mata uang China kehilangan kekuatannya lebih lanjut dalam jangka menengah.
Kutipan Penting
"Dengan penetapan PBoC terhadap CNY secara efektif tidak berubah dari kemarin, akan ada banyak orang mengecilkan pentingnya langkah pekan ini. Sebuah 3% penurunan terhadap dolar untuk mata uang yang terapresiasi secara riil 50% selama satu dekade?".
"CNY bahkan mungkin bukan penebang terbesar dalam tanah mata uang pekan ini ini (Ringgit Malaysia amemiliki waktu yang suram). Tapi sementara berita utama seperti 'China bergabung dengan perang mata uang' adalah lebar melenceng, simbolisme langkah pekan ini penting dan mengirimkan dua pesan".
"Pertama, bahwa tren pelemahan lanjutan dari ekonomi China membutuhkan respon kebijakan lebih lanjut, dan kedua bahwa PBoC bersedia menggunakan semua perangkat kebijakan yang tersedia untuk bereaksi".
"Dan karena Saya berharap ekonomi China untuk bergerak pada perlambatan, Saya menyimpulkan bahwa, meskipun pada kecepatan yang lebih terukur dan dengan sedikit gembar-gembor daripada seminggu ini, kita akan melihat lebih banyak pelemahan dalam minggu-minggu dan bulan-bulan ke depan, yang pada gilirannya akan berpengaruh ke lebih lemahnya secara keseluruhan untuk mata uang Asia terhadap dolar, dan juga, seperti yang terjadi minggu ini, lebih lemahnya untuk harga komoditas secara keseluruhan".
"Tekanan lebih ke bawah pada eksportir komoditas, tekanan lebih pada harga impor AS dan Eropa".
Kutipan Penting
"Dengan penetapan PBoC terhadap CNY secara efektif tidak berubah dari kemarin, akan ada banyak orang mengecilkan pentingnya langkah pekan ini. Sebuah 3% penurunan terhadap dolar untuk mata uang yang terapresiasi secara riil 50% selama satu dekade?".
"CNY bahkan mungkin bukan penebang terbesar dalam tanah mata uang pekan ini ini (Ringgit Malaysia amemiliki waktu yang suram). Tapi sementara berita utama seperti 'China bergabung dengan perang mata uang' adalah lebar melenceng, simbolisme langkah pekan ini penting dan mengirimkan dua pesan".
"Pertama, bahwa tren pelemahan lanjutan dari ekonomi China membutuhkan respon kebijakan lebih lanjut, dan kedua bahwa PBoC bersedia menggunakan semua perangkat kebijakan yang tersedia untuk bereaksi".
"Dan karena Saya berharap ekonomi China untuk bergerak pada perlambatan, Saya menyimpulkan bahwa, meskipun pada kecepatan yang lebih terukur dan dengan sedikit gembar-gembor daripada seminggu ini, kita akan melihat lebih banyak pelemahan dalam minggu-minggu dan bulan-bulan ke depan, yang pada gilirannya akan berpengaruh ke lebih lemahnya secara keseluruhan untuk mata uang Asia terhadap dolar, dan juga, seperti yang terjadi minggu ini, lebih lemahnya untuk harga komoditas secara keseluruhan".
"Tekanan lebih ke bawah pada eksportir komoditas, tekanan lebih pada harga impor AS dan Eropa".