Back
3 Feb 2017
USD/JPY Kembali Ke 113,00 Meskipun Yield Obligasi Jepang Meningkat
FXStreet - Nada penawaran jual di sekitar Yen meningkat, mendorong USD/JPY kembali di atas 113,00 meskipun imbal hasil obligasi pemerintah Jepang naik.
Support di 112,50
Pasangan ini sekali lagi berbalik lebih tinggi dari support kritis di 112,50. Sebelumnya hari ini, Bank of Japan gagal untuk mengesankan pasar dengan upaya pembelian obligasi. Akibatnya, yield obligasi Jepang 10 tahun menguat empat basis poin menjadi 0,155%. Penyempitan spread yield AS-Jepang 10-tahun mendorong pasangan USD/JPY ke terendah sesi di 112,50.
Imbal hasil 10-tahun masih diperdagangkan di sekitar 0,14%, meskipun pasangan ini naik ke tinggi 113,23. Sesuai laporan terbaru, BoJ telah menawarkan untuk membeli obligasi 5-10 tahun dalam jumlah terbatas. Namun, yield tetap tangguh.
Tingkat teknis USD/JPY
Pasangan ini terakhir terlihat diperdagangkan di sekitar 113,10. Terobosan di bawah 112,52 (terendah 24 Januari) akan memungkinkan aksi jual ke 112,00 (angka nol), di mana support besar terdekat terlihat di 111,36 (terendah 28 November). Di sisi atas, 113,23 (tertinggi sesi) bisa memberi resistensi, yang, jika ditembus akan menggeser risiko dalam mendukung kenaikan ke 113,95 (tertinggi 1 Februari) dan 114,24 (terendah 11 Januari).
Support di 112,50
Pasangan ini sekali lagi berbalik lebih tinggi dari support kritis di 112,50. Sebelumnya hari ini, Bank of Japan gagal untuk mengesankan pasar dengan upaya pembelian obligasi. Akibatnya, yield obligasi Jepang 10 tahun menguat empat basis poin menjadi 0,155%. Penyempitan spread yield AS-Jepang 10-tahun mendorong pasangan USD/JPY ke terendah sesi di 112,50.
Imbal hasil 10-tahun masih diperdagangkan di sekitar 0,14%, meskipun pasangan ini naik ke tinggi 113,23. Sesuai laporan terbaru, BoJ telah menawarkan untuk membeli obligasi 5-10 tahun dalam jumlah terbatas. Namun, yield tetap tangguh.
Tingkat teknis USD/JPY
Pasangan ini terakhir terlihat diperdagangkan di sekitar 113,10. Terobosan di bawah 112,52 (terendah 24 Januari) akan memungkinkan aksi jual ke 112,00 (angka nol), di mana support besar terdekat terlihat di 111,36 (terendah 28 November). Di sisi atas, 113,23 (tertinggi sesi) bisa memberi resistensi, yang, jika ditembus akan menggeser risiko dalam mendukung kenaikan ke 113,95 (tertinggi 1 Februari) dan 114,24 (terendah 11 Januari).