GBP/JPY Dalam Pencarian Arah, Terjebak Dalam Kisaran Dekat 129,00
- Komentar terkait Brexit terbaru memberikan tekanan baru pada GBP.
- Mood risk-on mengurangi status safe-haven JPY dan membantu membatasi sisi bawah.
- Fokusnya tetap pada pertemuan Johnson yang terkait Brexit dengan Merkel dan Macron.
Pasangan GBP/JPY tidak memiliki bias arah yang kuat dan jungkat-jungkit antara kenaikan hangat/penurunan minor sepanjang pertengahan sesi Eropa Senin ini.
Pasangan ini berjuang untuk membangun upaya pemantulan minggu lalu dari terendah multi-tahun, dengan kombinasi kekuatan divergen gagal memberikan dorongan yang berarti dan mengarah ke aksi harga yang tenang/terikat dalam kisaran - di sekitar 129,00 - pada hari pertama minggu perdagangan baru.
Ketidakpastian Brexit membebani GBP
Komentar juru bicara Komisi Eropa, yang mengatakan kami siap untuk semua kemungkinan dalam kasus Brexit tanpa-kesepakatan, mengerahkan beberapa tekanan kepada Pound Inggris dan terus membatasi segala kenaikan pasangan ini.
Diikuti oleh pernyataan PM Inggris Boris Johnson, yang menegaskan akan keluar dari UE pada tanggal 31 Oktober - dengan atau tanpa kesepakatan - dan lebih jauh menekuk sentimen yang sudah lebih lemah di sekitar Sterling, meskipun suasana risk-on membantu membatasi sisi bawah.
Fakta bahwa pemerintah AS baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menunda larangan pada Huawei untuk membeli pasokan dari perusahaan-perusahaan AS selama 90 hari mendorong selera investor terhadap aset-aset yang dianggap berisiko - seperti ekuitas - dan membebani status safe-haven Yen Jepang.
Selain itu, pedagang bearish juga tampaknya menahan diri untuk tidak menempatkan taruhan agresif sebelum pertemuan Johnson dengan Kanselir Jerman Angela Merkel pada hari Rabu dan Presiden Perancis Emmanuel Macron pada hari Kamis.
Oleh karena itu, akan lebih bijaksana menunggu pergerakan berkelanjutan di salah satu arah sebelum memposisikan diri untuk momentum yang berarti di tengah tidak adanya rilis ekonomi pergerakan pasar yang relevan pada hari Senin.
Level-level teknis yang harus diperhatikan