GBP/USD Menggoda Terendah Sesi, Di Sekitar 1,3100 Di Tengah Penguatan USD

• GBP/USD mundur dari puncak lima bulan di tengah kenaikan permintaan USD.
• Kekhawatiran di seputar memburuknya hubungan AS-Tiongkok mendorong aliran haven menuju dolar.
• Sisi bawah kemungkinan akan tetap terbatas menjelang laporan tenaga kerja bulanan AS (NFP).

Pasangan GBP/USD memperpanjang penurunan intraday stabilnya sepanjang awal sesi Eropa dan mencatat terendah baru harian, di sekitar wilayah 1,3085 dalam satu jam terakhir.

Pasangan ini menyaksikan beberapa aksi jual pada hari perdagangan terakhir minggu ini dan menjauhi puncak lima bulan, dicatat pada hari Kamis sebagai reaksi terhadap nada kurang pesimis BoE terhadap prospek ekonomi Inggris. Pullback secara eksklusif disponsori oleh kenaikan permintaan dolar AS.

Sentimen risiko global terpukul setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang akan melarang transaksi AS dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok yang memiliki TikTok dan WeChat. Hal ini, pada gilirannya, mendorong beberapa arus haven menuju dolar AS dan memberikan tekanan pada pasangan GBP/USD.

Aliran anti-risiko menyebabkan penurunan baru dalam yield obligasi Treasury AS. Ditambah dengan kekhawatiran terhadap kecepatan pemulihan ekonomi dan kebuntuan di Kongres AS atas babak stimulus fiskal AS berikutnya mungkin menahan investor dari menempatkan taruhan bullish agresif pada USD.

Setelah menutup pembicaraan pada hari Kamis, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin memperingatkan bahwa Republik dan Demokrat masih sangat jauh dalam masalah-masalah utama. Mnuchin lebih lanjut menambahkan bahwa Trump siap mengeluarkan perintah eksekutif jika kedua belah pihak gagal memenuhi tenggat waktu akhir minggu.

Terlepas dari itu, investor mungkin juga enggan untuk menempatkan taruhan agresif menjelang rilis laporan tenaga kerja bulanan AS (NFP) yang diawasi ketat pada hari Jumat. Kondisi tersebut mungkin lebih lanjut berkolaborasi membatasi penurunan signifikan GBP/USD, setidaknya untuk saat ini.

Ekonomi AS diperkirakan menambah 1,6 juta pekerjaan di bulan Juli dibandingkan dengan 4,8 juta di bulan sebelumnya. Sementara itu, tingkat pengangguran diperkirakan turun lebih rendah ke 10,5% dari 11,1%. Pembacaan yang lebih lemah lebih jauh akan menunjukkan bahwa pemulihan pasar tenaga kerja AS goyah dan mendorong beberapa aksi jual baru USD, yang akan membantu pasangan GBP/USD untuk melanjutkan kembali tren bullish baru-baru ini.

Level-level teknis yang harus diperhatikan