USD/JPY Berjuang Dekat Terendah Harian, di Sekitar Wilayah 103,75-70
- USD/JPY melakukan beberapa penjualan pada hari Senin di tengah bangkitnya permintaan untuk safe-haven JPY.
- Kekhawatiran tentang kasus COVID-19 yang terus meningkat membebani sentimen risiko global.
- Penurunan imbal hasil obligasi AS membuat bull USD dalam posisi bertahan dan menambah bias penjualan.
Pasangan USD/JPY mempertahankan penurunan intraday moderat selama awal sesi Eropa dan terakhir terlihat melayang di dekat posisi terendah harian, di sekitar wilayah 103,70.
Pasangan ini gagal memanfaatkan kenaikan awalnya, sebaliknya bertemu dengan beberapa pasokan baru di sekitar angka 104,00 dan sekarang mungkin menuju ke ujung bawah kisaran perdagangan empat hari. Suasana hati-hati yang berlangsung menguntungkan mata uang safe-haven yen Jepang dan dipandang sebagai faktor kunci yang memberikan tekanan pada pasangan USD JPY.
Investor tetap khawatir tentang potensi runtuhnya ekonomi dari lonjakan terus menerus jumlah kasus COVID-19 baru. Kekhawatiran lebih lanjut dipicu oleh Penjualan Ritel bulanan AS yang mengecewakan pada hari Jumat, yang, pada tingkat yang lebih besar, mengimbangi angka pertumbuhan PDB Tiongkok yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal keempat tahun 2020.
Sementara itu, suasana risk-off menyebabkan beberapa pullback lanjutan dalam imbal hasil obligasi Treasury AS. Hal ini, pada gilirannya, membuat bull dolar AS dalam posisi bertahan dan selanjutnya berkontribusi pada nada penawaran beli yang lembut di sekitar pasangan USD/JPY. Meskipun demikian, kurangnya tindak lanjut penjualan yang kuat memerlukan kehati-hatian bagi pedagang bearish.
Tidak ada data ekonomi penggerak pasar utama yang akan dirilis pada hari Senin, meninggalkan pasangan ini tergantung pada sentimen risiko pasar yang lebih luas. Hal ini selanjutnya membuatnya bijaksana untuk menunggu kelemahan yang berkelanjutan di bawah swing low minggu lalu, di sekitar pertengahan 103,00an, sebelum memposisikan diri untuk langkah depresiasi lebih lanjut.