USD/JPY Konsolidasi Dalam Kisaran Di Bawah 110,50, Menanti IHK AS
- USD/JPY terlihat berosilasi dalam kisaran sepanjang paruh pertama aksi perdagangan pada hari Selasa.
- Kegelisahan COVID-19, permintaan USD yang lemah, yield obligasi AS yang lebih lemah berkolaborasi untuk membatasi sisi atas.
- Ekspektasi Fed hawkish akan membantu membatasi penurunan signifikan menjelang laporan IHK AS.
Pasangan USD/JPY tidak memiliki bias arah yang jelas dan tetap terbatas dalam kisaran perdagangan sempit di bawah 110,50 menjelang sesi Eropa.
Kombinasi faktor-faktor gagal membantu USD/JPY untuk memanfaatkan pemantulan baru-baru ini dari terendah hampir tiga minggu, di sekitar pertengahan 109 yang disentuh Kamis lalu dan menyebabkan aksi harga yang tenang/terikat-dalam-kisaran pada hari Selasa. Investor tetap khawatir dengan dampak ekonomi akibat penyebaran varian Delta virus corona yang sangat menular. Itu, pada gilirannya, bertindak sebagai pendorong untuk safe-haven yen Jepang.
Terlepas dari itu, nada yang lebih lemah di sekitar yield obligasi Treasury AS membuat dolar AS defensif dan lebih jauh berkolaborasi untuk membatasi sisi atas USD/JPY. Namun demikian, ekspektasi Fed bergerak menuju pengetatan kebijakan moneter lebih cepat terus memberikan beberapa dukungan untuk greenback. Itu dilihat sebagai faktor utama yang membantu membatasi penurunan signifikan USD/JPY.
Perlu diingat bahwa risalah pertemuan FOMC Juni yang dirilis Rabu lalu mengungkapkan bahwa para pejabat Fed sepakat soal perlunya bersiap untuk bertindak jika inflasi atau risiko lain terwujud. Oleh karena itu, fokus pasar akan tetap pada rilis angka inflasi konsumen AS terbaru pada hari Selasa, yang akan dirilis pada awal sesi Amerika Utara. Data tersebut mungkin menawarkan petunjuk tentang kemungkinan penentuan waktu tapering dan kenaikan suku bunga.
IHK akan diikuti oleh kesaksian kongres tengah tahunan Ketua Fed Jerome Powell pada hari Rabu dan Kamis, yang akan diawasi ketat tanggapannya terhadap angka-angka inflasi. Pernyataan Powell akan memengaruhi ekspektasi pasar terhadap prospek kebijakan moneter jangka pendek Fed, yang akan memainkan peran penting dalam menggerakkan USD dalam waktu dekat dan memberikan dorongan arah baru untuk pasangan USD/JPY.
Menuju data/acara penting, investor mungkin menahan diri dari menempatkan taruhan agresif. Kondisi tersebut lebih jauh membenarkan kehati-hatian bagi pedagang bearish sebelum memposisikan diri untuk depresiasi yang signifikan.